Alat Marka Jalan: 3 Kesalahan Fatal yang Bikin Proyek Gagal Total

Dalam dunia konstruksi jalan, alat marka jalan adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Peran mereka sangat krusial, mengubah jalanan kosong menjadi jaringan yang terorganisir dan aman. Namun, penggunaan alat marka jalan yang tidak tepat bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi pengguna jalan, tetapi juga bagi keberhasilan sebuah proyek. Kesalahan sepele bisa berujung pada pengerjaan ulang, biaya membengkak, dan bahkan sanksi hukum.

Artikel ini akan mengupas tuntas 3 kesalahan fatal yang paling sering terjadi dalam penggunaan alat marka jalan dan bagaimana kesalahan ini bisa membuat proyek gagal total.

Pelajari Selengkapnya: 8 Dampak Serius Saat Marka Jalan Diabaikan


 

1. Memilih Jenis Cat yang Salah: Kualitas Marka yang Cepat Pudar

 

Kesalahan pertama dan paling umum adalah memilih jenis cat yang tidak sesuai dengan kebutuhan proyek. Banyak kontraktor yang tergoda untuk menggunakan cat konvensional (misalnya, cat berbahan dasar pelarut) karena harganya lebih murah. Namun, cat ini tidak memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem dan lalu lintas padat.

  • Bahaya Fatal: Cat yang cepat pudar atau terkelupas akan membuat marka jalan tidak terlihat jelas. Ini sangat berbahaya di malam hari atau saat hujan, di mana pengemudi mengandalkan marka sebagai panduan. Marka yang tidak jelas dapat menyebabkan kebingungan, kecelakaan, dan risiko sanksi hukum. Dari sudut pandang proyek, hal ini berarti pengerjaan ulang dalam waktu singkat, yang menyebabkan biaya membengkak dan kerugian reputasi.
  • Solusi: Pilihlah alat marka jalan yang menggunakan cat termoplastik (thermoplastic paint) atau cold plastic (two-component paint). Cat termoplastik, yang diaplikasikan dalam kondisi panas, memiliki daya tahan yang jauh lebih baik, hingga bertahun-tahun, terhadap abrasi dan cuaca. Cat ini lebih mahal di awal, tetapi jauh lebih hemat biaya dalam jangka panjang karena tidak memerlukan pengerjaan ulang.

Risiko Besar Saat Abaikan Marka Jalan Macam Marka Jalan yang Wajib Dipahami


 

2. Salah Mengatur Ketebalan dan Reflektivitas: Marka yang Tidak Terlihat di Malam Hari

 

Marka jalan tidak hanya harus terlihat di siang hari, tetapi juga harus memantulkan cahaya di malam hari. Kesalahan fatal sering terjadi saat alat marka jalan digunakan tanpa memperhatikan ketebalan cat yang diaplikasikan atau jumlah glass bead (butiran kaca) yang disebarkan.

  • Bahaya Fatal: Marka jalan yang terlalu tipis akan cepat aus dan tidak memantulkan cahaya dengan baik. Di malam hari, marka ini hampir tidak terlihat, membuat pengemudi kesulitan untuk membedakan lajur, terutama di jalan tanpa penerangan yang memadai. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan keluar jalur, tabrakan, atau bahkan kecelakaan fatal.
  • Solusi: Gunakan alat marka jalan yang dilengkapi dengan pengatur ketebalan dan dispenser glass bead otomatis. Pastikan ketebalan cat sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, yaitu sekitar 1,5 hingga 3 mm untuk cat termoplastik. Sebarkan glass bead dengan takaran yang tepat agar marka memiliki sifat reflektif yang optimal di malam hari.

Simak Juga: Pentingnya Garis Marka Jalan untuk Keselamatan


 

3. Kurang Persiapan Permukaan Jalan: Marka yang Tidak Melekat Sempurna

 

Sebelum aplikasi, permukaan jalan harus dipersiapkan dengan baik. Namun, banyak pekerja yang mengabaikan tahapan ini. Mereka langsung mengaplikasikan cat tanpa membersihkan debu, kotoran, atau sisa material dari permukaan jalan.

  • Bahaya Fatal: Marka yang diaplikasikan pada permukaan yang kotor atau basah tidak akan melekat dengan baik. Akibatnya, cat akan cepat mengelupas dan marka akan hancur dalam hitungan bulan, bahkan minggu. Hal ini tidak hanya membuang-buang material dan tenaga kerja, tetapi juga menunda penyelesaian proyek. Proyek yang gagal karena alasan ini akan kehilangan kepercayaan dari klien dan otoritas terkait.
  • Solusi: Pastikan permukaan jalan benar-benar bersih dan kering sebelum menggunakan alat marka jalan. Gunakan mesin penyapu, kompresor udara, atau bahkan blower untuk menghilangkan semua partikel kecil. Jika jalan basah, biarkan kering sempurna sebelum memulai pengerjaan. Ini adalah langkah sederhana namun krusial yang menentukan daya tahan marka secara keseluruhan.

Wajib Baca : Awas! Kesalahan Sepele di Alat Marka Jalan Bisa Berujung Maut


Alat marka jalan adalah instrumen presisi yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman mendalam. Mengabaikan tiga kesalahan fatal di atas tidak hanya akan membahayakan pengguna jalan, tetapi juga akan menghancurkan kredibilitas proyek dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Dengan memilih peralatan yang tepat, memperhatikan standar ketebalan dan reflektivitas, serta melakukan persiapan permukaan yang matang, Anda dapat memastikan marka jalan yang dihasilkan berkualitas tinggi, tahan lama, dan, yang terpenting, aman.

Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di Katalog Inaproc Tamaro Nusantara