Keselamatan di jalan bukan hanya soal kualitas aspal atau disiplin pengendara, tetapi juga penerapan aturan perlengkapan jalan yang tepat. Aturan ini menjadi pedoman bagi pemerintah, pengelola jalan, dan kontraktor agar perlengkapan jalan dipasang sesuai standar, efektif, dan aman.
Penerapan aturan yang tepat dapat menurunkan risiko kecelakaan, memperlancar arus lalu lintas, dan meminimalkan kerusakan infrastruktur. Artikel ini membahas 7 ketentuan penting aturan perlengkapan jalan yang wajib diketahui, lengkap dengan fungsi, manfaat, contoh penerapan, dan tips praktis.
Jangan Lewatkan: Pentingnya 7 Perlengkapan Jalan Raya untuk Kurangi Risiko Kecelakaan.
1. Penempatan Rambu Lalu Lintas Sesuai Standar
Salah satu aturan perlengkapan jalan utama adalah penempatan rambu lalu lintas yang benar. Rambu harus mudah terlihat, tidak terhalang pohon atau bangunan, serta memiliki ketinggian dan jarak yang sesuai.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 13 Tahun 2014, ketinggian rambu dari permukaan jalan minimal 2 meter di area pejalan kaki dan 2,5 meter di tepi jalan. Penempatan yang tepat meningkatkan visibilitas rambu, sehingga pengendara bisa bereaksi lebih cepat.
Data Fakta: Rambu yang dipasang sesuai aturan terbukti menurunkan risiko kecelakaan hingga 15% di jalan perkotaan.
Tips praktis: Lakukan inspeksi rutin untuk memastikan rambu tidak rusak, pudar, atau terhalang pohon, bangunan, atau kendaraan parkir.
Penting Diketahui: 7 Ketentuan Perlengkapan Jalan yang Sering Diabaikan.
2. Marka Jalan Harus Jelas dan Reflektif
Marka jalan termasuk salah satu aturan perlengkapan jalan yang krusial. Garis pembatas lajur, zebra cross, dan tanda berhenti harus dicat menggunakan material reflektif agar tetap terlihat di malam hari atau saat hujan.
Data Fakta: Studi Korlantas Polri menunjukkan bahwa marka jalan yang jelas dapat menurunkan risiko kecelakaan hingga 20%. Material seperti cat termoplastik dan thermoplastic road marking memiliki daya tahan lebih lama dibanding cat biasa.
Tips praktis: Pemerintah daerah harus menjadwalkan pengecatan ulang secara berkala, terutama pada jalan padat atau area dengan curah hujan tinggi.
3. Lampu Penerangan Jalan yang Memadai
Lampu penerangan jalan menjadi salah satu aturan perlengkapan jalan yang wajib diperhatikan. Penerangan harus cukup terang, merata, dan dipasang sesuai standar tinggi, jarak, dan sudut pancaran cahaya.
Lampu LED hemat energi dengan umur panjang adalah standar modern. Jalan yang terang meningkatkan visibilitas pengendara, mengurangi risiko tabrakan malam hari, dan meminimalkan tindak kriminal di jalan.
Data Fakta: Jalan yang diterangi dengan baik dapat menurunkan kecelakaan malam hari hingga 40%.
Tips praktis: Lakukan pemeliharaan rutin pada lampu, sambungan listrik, dan panel kontrol. Pastikan tidak ada lampu mati yang meninggalkan area gelap.
4. Traffic Light dan Sistem Otomatis
Traffic light merupakan aturan perlengkapan jalan yang vital di persimpangan. Lampu ini mengatur hak jalan kendaraan, meminimalkan tabrakan, dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Traffic light modern menggunakan sensor otomatis yang menyesuaikan durasi lampu hijau atau merah berdasarkan volume kendaraan. Pemasangan yang tepat dapat mengurangi tabrakan di persimpangan hingga 35%.
Tips praktis: Kombinasikan traffic light dengan rambu dan marka agar pengendara lebih mudah memahami aturan, terutama pada persimpangan padat atau kompleks.
5. Speed Bump Harus Sesuai Ketinggian dan Jarak
Speed bump atau polisi tidur harus dirancang sesuai aturan perlengkapan jalan, dengan ketinggian maksimal 10 cm dan jarak antar bump yang sesuai dengan kecepatan kendaraan.
Penempatan yang tepat membantu menurunkan kecepatan kendaraan, terutama di area rawan kecelakaan seperti sekolah, perumahan, atau kawasan ramai pejalan kaki.
Data Fakta: Penempatan speed bump yang sesuai standar menurunkan kecelakaan di area sekolah hingga 50%.
Tips praktis: Beri tanda peringatan sebelum speed bump, dan gunakan cat reflektif untuk visibilitas malam hari.
6. Guardrail dan Pembatas Jalan
Guardrail adalah bangunan pelengkap jalan yang masuk dalam aturan perlengkapan jalan, terutama di tikungan tajam, jalan menurun, atau area rawan kecelakaan. Guardrail harus dipasang dengan tinggi, jarak antar tiang, dan bahan yang sesuai standar agar mampu menahan benturan kendaraan.
Data Fakta: Guardrail yang sesuai standar dapat menurunkan fatalitas kecelakaan hingga 25%. Pemeliharaan rutin dan pengecatan penting agar tetap efektif dan tahan lama.
Tips praktis: Lakukan pemeriksaan setelah musim hujan atau angin kencang, karena tiang atau baut bisa rusak.
7. Drainase dan Median Jalan
Drainase dan median jalan juga termasuk dalam aturan perlengkapan jalan. Drainase harus cukup lebar dan memiliki kemiringan tepat agar air hujan mengalir lancar, mencegah genangan yang dapat membuat kendaraan tergelincir. Median jalan memisahkan lajur kendaraan berlawanan, mengurangi risiko tabrakan frontal, dan memperlambat kendaraan.
Data Fakta: Median jalan yang baik menurunkan tabrakan frontal hingga 20%, sedangkan drainase yang efektif meningkatkan umur jalan hingga 30%.
Tips praktis: Bersihkan saluran drainase secara rutin, dan pastikan median jalan bebas dari sampah, tanaman liar, atau kerusakan struktur.
Baca Juga: 10 Inovasi Alat Kelengkapan Jalan Modern yang Wajib Anda Ketahui.
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan aturan perlengkapan jalan sangat penting bagi pengendara, pemerintah, dan pengelola jalan. Rambu, marka, lampu penerangan, traffic light, speed bump, guardrail, drainase, dan median harus dipasang dan dipelihara sesuai standar.
Penerapan aturan yang tepat akan meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan pengguna jalan. Pemerintah dan pengelola jalan juga perlu melakukan inspeksi rutin serta edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi aturan, sehingga setiap perjalanan menjadi lebih aman, efisien, dan nyaman.
Tertarik melihat bagaimana produk kami bisa membantu bisnis Anda? Lihat detail produk kami di Katalog Inaproc Tamaro Nusantara